Pengikut

Rabu, 27 Disember 2017

Pulangnya Sasterawan Negara Shahnon Ahmad ke Negeri Abadi

Assalamualaikum dan Selamat Sejahtera.


Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

~ Mati hidup dan susah senang dipegang oleh Allah S.W.T ~

Lahuma seorang petani.
Jeha, isteri Lahuma, juga seorang petani dan anak-anak Lahuma-Jeha:

Sanah
Milah
Jenab
Semek
Liah
Lebar
Kiah

Juga petani-petani yang pernah mengalami keperitan hidup dan mereka yang masih berada di kampung kelahiranku ini.

Dan:

Semak-samun
Ular tedung senduk dan lintah gajah
Kemarau dan banjir sepanjang musim
Ketam-ketam dan burung-burung tiak
Batang-batang menerung
Rumput bulu landak dan onak-onak nibung
Gila dan penyakit busung
Ulat-ulat
Nanah-nanah dan darah-darah

adalah bencana-bencana yang tidak bisa langsai selagi jantung berdegup dan nadi berdenyut. RANJAU SEPANJANG JALAN cuma dapat dirasai kalau bertafakur sejenak menginsafi perjuangan hidup pak-pak tani.

*Petikan daripada Novel Ranjau Sepanjang Jalan

Al-Fatihah

Semoga rohnya dicucuri rahmat Allah dan ditempatkan dalam kalangan orang beriman.

SHAHNON AHMAD
13 Januari 1933 - 26 Disember 2017

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Belong ToTetamu Istimewa | Designed All Reserved By KathyR’bain78